Selasa, 01 Mei 2012

ia tak punya nama...

Bismillah

Mencoba mengutarakan rasa...
Hamparan hati yang mulai terusik
Beriring resah berbalut kecewa
Rasanya ingin kutumpahkan segala rasa 
Walau dalam secarik kertas yang mulai mengusam

Hamparan hati yang mulai terusik
Rasa lelah yang membuat hati mulai berbisik
Dengan jiwa labil yang tertatih
Mengeja isyarat demi isyarat kehidupan yang tersaji.





Terkadang ia datang dalam bahasa yang sederhanah
Yang bahkan aku sendiri tidak menyadarinya
Meski begitu izinkan aku untuk terus belajar
Belajar memahami, belajar mengerti, dan belajar menyadari
Walau pada kenyataannya, kejujuran sering datang dalam bahasa yang bisu
Tapi aku tahu, aku sadar, meski ia tak memberi pesan
Namun ia benar-benar telah meninggalkan kesan.


 "Tejatuh lalu bangkit. Kecewa lalu menerima. Tersakiti lalu memaafkan... Menjalani lalu belajar" 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar