Selasa, 28 Februari 2012

akU dan caHaya PeLangi

Bismillah....

Melukis Pelangi


Jam dinding menunjukkan pukul 16.30.... titik air  hujan siang tadi masih menyisakan bau tanah yang basah yang lama tak bersua dengan hujan. 

Aku melangkah dengan penuh semangat, rasanya ingin bergegas bertemu dengan Cahaya Pelangi. Tadi ketika titik hujan mulai berjatuhan, kamipun mmbuat janji untuk bertemu sore ini selepas hujan reda,. di suatu tempat yang kami tutup rapat dari siapapun (kecuali Sang Pemilik Tempat tentunya..*senyum).

Aku menuggu Cahaya Pelangi muncul, dari kejauhan kulihat selaksa cahayanya. Aku tahu, kini dy sudah dekat. Sebentar lagi kita akan bertemu (gumamku dengan rasa bahagia). Rasanya butuh waktu yang cukup lama untuk membwt janji dan bertemu dgn Cahaya Pelangi. Kini aku telah siap bertemu dengannya lagi, menyambunya dengan senyuman hangat pelepas dahaga rindu itu. 

Aku membuncah, bahagia dapat bertemu dgnnya lagi. Tapi tunggu sebentar... sepertinya ada yang berbeda dgn Cahaya Pelangi, apa yang terjadi??? Aku sebisa mungkin menyembunyikan rasa khawatirku, berharap pertemuanku kali ini akan berjalan dengan mulus. Namun ku tahu ia begitu pandai membaca raut kekhawatiranku. Iapun berusaha menjelaskan ttg kondisinya..  ia mencoba mengatur cahayanya agar tetap terlihat anggun dan membuatku merasa semuanya akan baik-baik saja. 

Namun ia lupa, bahwa akupun sangat pandai  membaca gerak cahayanya. Terlambat.. semuanya telah terlihat jelas. Aku perlahan mundur,.......


".....SerPihan HaTi pArt 1...."

           
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar